By: Monkey3
Hai Everyone!
Kali ini saya mau sharing sedikit
tentang liburan saya ke Jogja pada Mei 2015 lalu (yaaa ampun udah lama banget yaah,,hahhahaha sebenarnya blog ini sudah saya draft sejak lama tetapi saya lupa upload). Jadi awalnya seperti biasa saya ditunjuk jadi EO
jalan-jalan, setelah bergalau-galau ria mencari tujuan wisata yang murah meriah
dan survei2 tiket, finally saya dan beberapa monkey’s friends memutuskan untuk
berlibur ke Jogja. Eh tapiii salah satu monkey’s friend request, liburan kali
ini maunya yang anti mainstream ya, jadilah saya kepusingan, browsing sana sini
buat menentukan mau dibawa kemana liburan kali ini. Hahahhaha..
PANTAI TIMANG
Yaaa.. bener banget, saya nyobain
nyebrang ke pulau kecil yang ada tulisan Pantai Timang dengan menggunakan
gondola yang terbuat dari kayu. Hahhahahahhaha.. gondola ini awal mulanya
digunakan oleh nelayan untuk membawa hasil dari tambak udang, tapi sekarang
jadi di komersilkan.
Kamu bisa nyobain menyebrang
pulau bolak balik pakai gondola kayu tersebut dengan membayar IDR 200ribu. Jadi
ada bapak2 yang emang standby untuk narik manual gondola kayu itu. Menurut si bapak
gondola itu kuat bisa dinaikin oleh 6 orang dewasa. Tapi kok saya deg2an juga
kalau2 gondolanya ambruk di tengah2 terus jatuh gitu.. OMG.. melihat ke bawah
itu ombak juga kenceng banget.. ini otak saya mulai mikir yang aneh2..
Tapi karena kami sudah datang
jauh-jauh kan, dan kami memegang prinsip “kami memang penakut tapi kami bukan
pengecut” jadi dengan menguatkan diri dan berdoa supaya hati tenang.. akhirnya
kami nekat nyobain sensasi nyebrang pakai gondola. Rasanya gimana? Ya gitu
dehhh,, gak bisa diungkap dengan kata2,, hahahahhaha,, saya teriak
sekencang2nya waktu di hempas dari pinggir tebing, gondola dengan cepat
meluncur sampai tengah perjalanan, lalu setelah itu gondola di tarik oleh bapak2
dari sebrang pulau.. Jantung saya serasa mau copot..
Viewnya bagus banget |
Sebelum dihempas, foto dulu.. senyum gemetaran |
Aaaaaaaaaa.. saya naik tandem biar kalo jatoh ada temennya |
GOA JOMBLANG
Wisata goa jomblang lagi hits
banget akhir2 ini. Ada apa sih di dalam goa? Yang dicari adalah “Light of
heaven”. Kenapa dikasih sebutan seperti itu? Karena memang ada cahaya dari
lubang di atas goa yang bersinar masuk ke dalam goa. Cahaya ini gak muncul tiap
hari ya, jika beruntung kamu akan bisa melihat cahaya ini, hal ini
dikarenakan faktor cuaca. Apabila langit cerah dan matahari bersinar terik maka
cahaya ini akan masuk ke lubang goa selama beberapa menit saja.
Untuk masuk ke goa jomblang ini,
kami sudah harus tiba dilokasi jam 9 pagi lalu ada briefing dan
diminta untuk mengenakan safety tools. Dimana pintu masuk goa jomblang? Tidak
ada pintunya. Kami harus turun ke dalam goa, ketinggian dari mulut goa ke dalam
goa adalah 60m. Gimana turunnya? Hahahahahha,, dikerek pake katrol.. uh yeahhh!
Dalam hati saya, ngeri2 sedap lagi ajah.
Jalan masuk ke Goa Jomblang |
turun pakai katrol |
Lagi antri, nunggu giliran turun pake katrol |
Secara bergantian kami dan peserta lain, dikerek turun pakai katrol secara tandem berdua2, yes yes.. saya sudah mulai deg-dengan dan mules2 akibat nervous. Sekitar jam 11 kami semua sudah berada di dalam goa. Jalan masuk ke goa penuh lumpur akibat hujan kemarin, jadi kita main kotor2an, ada guide lokal yang mendampingi kami sambil membawa senter karena goanya gelap dan licin. Guide lokal ini juga akan menjelaskan tentang asal mula tentang goa ini.
proses di kerek turun |
Jalan masuk goa, berlumpur |
harus hati2 karena licin |
Tiba di dalam goa, kami menunggu saat2 sinar matahari masuk, sambil saling bergantian foto2. Tentu saja hasil fotonya siluet semua. Tunggu punya tunggu akhirnya sekitar jam 1 siang sinar mataharinya masuk juga ke lubang goa. Kami semua bersorak kegirangan, langsung deh foto2 untuk mengabadikan moment tersebut.
Suasana di dalam goa |
Sinar mataharinya belum masuk |
ini dia "light of heaven" |
dibawah "cahaya surga" |
Setelah puas berfoto2, kami harus segera kembali naik ke atas goa. Gimana cara naiknya? Tentu saja di kerek lagi, dan ternyata kami dikerek naik oleh orang sekampung, ya ampun saya sampai speechless. Terima kasih banget bapak2 sekampung yang sudah ngerek2 kami naik, pasti berat banget ngerek kami
Jalan keluar goa |
berfoto dulu sebelum keluar goa |
Oya, dari sejauh mata memandang, hanya kami (8 orang) yang merupakan wisatawan domestik, sisanya adalah wisatawan luar, ada yang dari Jepang, Singapura, India, Kanada. Rupanya wisata ini sangat populer dikalangan wisatawan mancanegara. Pantas saja driver yang mengantar kami ke kawasan wisata goa jomblang bilang, baru kali ini dia mengantar wisatawan lokal yang ke Goa Jomblang.
Nahh guys, kalau orang luar aja tertarik banget
datang ke Goa Jomblang, kamu2 yang orang lokal wajib banget datang juga kesana.
Untuk dapat menikmati wisata ini, kamu harus menyiapkan kocek IDR
450ribu, biaya sudah termasuk makan siang. Untuk pertanyaan lebih lanjut
dan pendaftaran wisata ini, kalian dapat lihat info dan contact person'nya di http://www.goa-jomblang.com/
KALI SUCI
Setelah kotor2an di Goa Jomblang,
kita langsung menuju Kali Suci untuk main air dan nyobain Cave Tubing. Tubing
itu apa sih? Jadi kami akan menyusuri kali dengan menggunakan ban. Kami duduk
masing2 diatas ban dan mengikuti arus. Cave tubing ini sangat seru. Kalian
harus coba.
Cave tubing starting poin |
Formasi bintang kejora.. hahahha |
Untuk dapat nyobain cave tubing,
harga untuk 1 orang IDR 65.000 (tahun 2015 loh yaaa, mungkin sekarang sudah naik harganya).
Selain cave tubing di Kali Suci,
kamu bisa juga mencoba cave tubing di Goa Pindul sebagai alternative. Saat itu saya
memilih Kali Suci karena berdasarkan dari referensi yang saya dapatkan, di Kali Suci arusnya lebih besar ada ada jeram2nya, sedangkan di Goa Pindul tidak ada
arusnya, datar2 saja. Tapi balik lagi ke kamu masing2 ya, mau coba yang mana.
Oya, FYI nih setelah selesai di garis finish cave tubing di Kali Suci, kamu harus naik anak tangga yah. anak tangganya banyak, saya gak hitung tapi benar-benar menghabiskan tenaga. Saran saya, kalian harus banyak olahraga sebelum memulai adventure trip ya.. (ngos-ngosan mungkin efek faktor U, hahahah).