Ingin mencoba kegiatan seru saat travelling? Mungkin tour ini
dapat menjadi alternatif.
One Day Wine Tasting Tour. Tidak
suka wine? Tidak perlu khawatir, di tour ini kita bisa mencicipi wine yang
paling ringan. Saya sendiri bukan penggila wine, tapi tidak ada salah nya kan
mencoba hal baru? Selain wine, tour ini menawarkan pemandangan bukit khas
perkebunan anggur. Benar - benar memanjakan mata. Meski tidak ingat dengan
semua jenis yang dicicipi, tapi wine tour ini merupakan salah satu alternatif
wisata yang dapat dicoba jika ke Melbourne.
Bagi
sebagian orang, wine adalah minuman dengan cita rasa yang unik. Minuman
beralkohol ini merupakan hasil fermentasi buah, khususnya anggur. Dapat
dinikmati saat bersantai atau pun saat acara formal. Biasanya, restoran fine
dining menyarankan wine sebagai minuman pelengkap makanan.
Pertama
kali mencoba wine, agak aneh sih. Lebih berasa pahit nya. Tapi lama kelamaan,
akan mulai terasa asam, manis, sepet, dan membuat tenggorokan menjadi hangat.
Kombinasi yang menarik kan? J Makin kompleks rasa nya, maka harga wine
semakin mahal. Menikmati wine adalah menikmati kekompleksitasan rasa dan
aromanya.
Umumnya,
orang mengenal dua jenis wine yaitu red wine (anggur merah) dan white wine
(anggur putih). Nyatanya, jenis wine bermacam-macam, antara lain:
- Red Wine, wine yang dibuat dari anggur merah
- White Wine, wine yang dibuat dari anggur putih
- Rose Wine, wine yang berwarna merah muda atau merah jambu yang dibuat dari anggur merah namun dengan proses ekstraksi warna yang lebih singkat dibandingkan dengan proses pembuatan Red Wine
- Sparkling Wine, wine yang mengandung cukup banyak gelembung karbon dioksida di dalamnya. Sparkling Wine yang paling terkenal adalah Champagne dari Prancis. Hanya Sparkling Wine yang dibuat dari anggur yang tumbuh di desa Champagne dan diproduksi di desa Champagne yang boleh disebut dan diberi label Champagne. (source: Wikipedia)
Bulan April 2017 kemarin, saya berkesempatan mengikuti Wine Tasting Tour di Melbourne. One
day tour ini akan membawa kita ke wineries dan perkebunan anggur. Berlokasi di
Yara Valley, Melbourne, pengunjung dimanjakan dengan pemandangan yang cantik
serta makanan dan wine yang enak. Perjalanan kesini ditempuh 1 jam dari
Melbourne.
Ada beberapa tour yang menawarkan jasa ini, dan pilihan jatuh kepada A Day On The Vine. Check link ini dibawah ini:
https://www.tripadvisor.com/Attraction_Review-g552158-d10066426-Reviews-A_Day_on_the_Vine-Croydon_Maroondah_Greater_Melbourne_Victoria.html
Dengan biaya $130 per orang, petualangan mencicipi wine di personal wineries siap dimulai (oiya, biaya ini termasuk lunch ya).
Tour ini menawarkan beberapa pilihan tempat penjemputan. Saya dijemput jam 10.00 di seberang Cnr Exhibition St & Grant Lane, Melbourne, sekitar 20menit jalan kaki dari penginapan di La Trobe Street. Disambut oleh Richard dan Bernadette, sepasangan suami istri pemilik tour sekaligus tour guide hari itu dan pasangan ini ramah sekali, dan lucu. Peserta tour lain nya, pasangan suami istri asal India dan anak mereka, 7th months baby boy.
Ada beberapa tour yang menawarkan jasa ini, dan pilihan jatuh kepada A Day On The Vine. Check link ini dibawah ini:
https://www.tripadvisor.com/Attraction_Review-g552158-d10066426-Reviews-A_Day_on_the_Vine-Croydon_Maroondah_Greater_Melbourne_Victoria.html
Dengan biaya $130 per orang, petualangan mencicipi wine di personal wineries siap dimulai (oiya, biaya ini termasuk lunch ya).
Tour ini menawarkan beberapa pilihan tempat penjemputan. Saya dijemput jam 10.00 di seberang Cnr Exhibition St & Grant Lane, Melbourne, sekitar 20menit jalan kaki dari penginapan di La Trobe Street. Disambut oleh Richard dan Bernadette, sepasangan suami istri pemilik tour sekaligus tour guide hari itu dan pasangan ini ramah sekali, dan lucu. Peserta tour lain nya, pasangan suami istri asal India dan anak mereka, 7th months baby boy.
Nuansa pedesaan dan perkebunan terasa begitu masuk ke daerah Yara
Valley.
A lovely view |
The romantic red wine |
Which one do you want to try? |
You can try all of this wine |
Tidak hanya wine, tapi kami juga mencicipi cheese, traditional homemade spices, dan selai.
Wild Cattle Creek Winery menjadi pilihan santap siang. Suasana
yang cozy, chef yang ramah, dan tentu nya makanan yang enak! Rupanya, restoran
ini memiliki menu special tiap hari nya, yaitu Fish of the day. Menu ini
bergantung pada hasil tangkapan ikan mereka hari itu. Kebetulan saat itu, hasil
tangkapan nya SALMON, si ikan favorit saya (lihat juga link ini http://www.wildcattlecreek.com.au/).
Red Wine |
Chicke breast with sautéed asparagus and mash potato |
Grill salmon and sautéed vegetables |
Panna cotta with ice cream |
Yogurt ice cream |
Wineries ini terbagi dalam beberapa area. Area depan dipakai untuk
bartender. Ada juga sejumlah meja dan kursi, jika tamu ada yang ingin duduk
sambil menikmati anggur. Beberapa tempat bahkan menempatkan kursi di area luar,
yang langsung menghadap ke perkebunan. Area berikut nya ada perkebunan anggur.
Karena musim panen anggur sudah lewat, perkebunan ini hanya bisa dilihat dari
luar saja. Biasanya di Melbourne, panen anggur dilakukan saat menjelang musim
gugur, sekitar Februari - Maret. Area terakhir adalah gudang, yang dipakai
sebagai tempat penyimpanan anggur. Saat itu, karena wineries ramai, kami tidak
dapat masuk ke dalam gudang.
Tour ini berakhir sekitar jam 4 sore. Secara keseluruhan, ini merupakan hal baru yang menyenangkan. Wawasan bertambah, perut kenyang, mata puas, dan hati bahagia. Richard dan Bernadette pun selalu dan siap menjadi fotografer bila dibutuhkan.
Semoga pengalaman saya ini berguna untuk kalian yaahh, Sampai jumpa di cerita berikut nya!
Tour ini berakhir sekitar jam 4 sore. Secara keseluruhan, ini merupakan hal baru yang menyenangkan. Wawasan bertambah, perut kenyang, mata puas, dan hati bahagia. Richard dan Bernadette pun selalu dan siap menjadi fotografer bila dibutuhkan.
Semoga pengalaman saya ini berguna untuk kalian yaahh, Sampai jumpa di cerita berikut nya!
No comments:
Post a Comment